Mengusung nama Dayang Vorela. Mungkin bukan nama yang keren untuk didengar, atau paling tidak kurang lazim dicatut sebagai nama spesies roda dua.
headlight besar yang diaplikasikan. Dibuat a la dua mata terpisah. Sementara masing-masing memiliki dua reflektor lagi sehingga menciptakan kesan intimidatif. Matang. Dan diperindah pula dengan hiasan sein serta LED DRL di atasnya.
Bagian menariknya ada pada fiur dan dapur pacu. Bayangkan saja, panel instrumennya full digital dengan tampilan berwarna. Bukan monoton. Apalagi ia berkemampuan untuk terkoneksi dengan ponsel pintar.
Di keluaran terbarunya, ADV150 memiliki warna variatif. Khususnya di seri ABS. Adalah tema Tough Matte Black Gold. Percampuran hitam legam berfinishing dof, dengan aksen panel abu gelap di bagian bawah. Sementara kontras emas dilabur pada pelek serta shock tabung. Dan Tough White Gold kebalikannya, berkelir putih solid dengan aksen senada yang hitam
Nozzle bakal terus mengisi hingga dispenser SPBU menunjukkan angka 8 liter. Jika mengacu pada klaim konsumsi bahan bakar Honda (46,6 kpl), harusnya sanggup menempuh jarak 372,8 km.
Dapur pacu 149,3 cc eSP PGM-FI mencatat output 14,2 Hp/8.500 rpm dan torsi 13,8 Nm/6.500 rpm. Sebetulnya, basis hingga ukuran bore dan stroke silinder sama persis dengan PCX. Namun ubahan pada ECM (Engine Control Module), air filter, serta model knalpot, berhasil memberi dampak momen puntir lebih baik.