Cara Mengatasinya Motor Susah Hidup Saat Diengkol

 Motor yang susah hidup saat di engkol adalah masalah yang sering dialami oleh para pengendara, terutama pada motor yang sudah berusia tua atau sering digunakan dalam kondisi tertentu. Kondisi ini tentu sangat mengganggu, terutama jika Anda sedang terburu-buru. Ada berbagai penyebab mengapa motor susah hidup meski sudah diusahakan dengan engkol.

Cara Mengatasi Motor Susah Hidup Saat di Engkol

Setelah mengetahui berbagai penyebab, berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi motor yang susah hidup saat diengkol:

1. Periksa dan Bersihkan Busi

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah memeriksa kondisi busi:

  • Lepaskan busi dari mesin
  • Periksa apakah ada kerak atau kotoran pada elektroda busi
  • Bersihkan busi menggunakan sikat kawat halus
  • Setel jarak elektroda busi sesuai spesifikasi (biasanya 0.6-0.8 mm)
  • Jika busi sudah terlalu aus, ganti dengan yang baru

Busi yang bersih dan berfungsi dengan baik akan menghasilkan percikan api yang kuat untuk memulai pembakaran.

2. Bersihkan Karburator

Untuk membersihkan karburator:

  • Lepaskan karburator dari mesin
  • Bongkar komponen karburator dengan hati-hati
  • Bersihkan setiap bagian menggunakan cairan pembersih karburator
  • Pastikan semua saluran dan jet tidak tersumbat
  • Rakit kembali karburator dengan benar

Karburator yang bersih akan memastikan campuran bahan bakar dan udara yang ideal untuk pembakaran.

3. Periksa Sistem Bahan Bakar

Langkah-langkah untuk memeriksa sistem bahan bakar:

  • Pastikan ada cukup bensin di tangki
  • Periksa apakah keran bensin terbuka dan berfungsi dengan baik
  • Bersihkan atau ganti filter bahan bakar jika kotor
  • Periksa selang bahan bakar dari kebocoran atau sumbatan

Sistem bahan bakar yang bersih dan lancar akan menjamin suplai bensin yang cukup ke mesin.

4. Cek dan Isi Ulang Aki

Untuk memeriksa kondisi aki:

  • Ukur tegangan aki menggunakan multimeter (idealnya 12-13 volt saat mesin mati)
  • Periksa level air aki jika menggunakan aki basah
  • Bersihkan terminal aki dari korosi
  • Isi ulang aki jika tegangannya rendah
  • Ganti aki jika sudah rusak atau terlalu tua

Aki yang sehat akan memberikan daya yang cukup untuk sistem starter dan pengapian.

5. Periksa Kompresi Mesin

Untuk memeriksa kompresi mesin:

  • Gunakan alat pengukur kompresi (compression tester)
  • Lepaskan busi dan pasang alat pengukur di lubang busi
  • Putar mesin menggunakan starter beberapa kali
  • Baca hasil pengukuran dan bandingkan dengan spesifikasi pabrikan

Jika kompresi terlalu rendah, mungkin diperlukan perbaikan lebih lanjut seperti mengganti ring piston atau memperbaiki katup.

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *