Jakarta, CNBC Indonesia – Penjualan sparepart kendaraan di bursa sparepart terpantau lesu. Di Bursa BSD Autopart tidak terlihat banyak pengunjung yang hadir pada Kamis (15/8/2024). Kalangan pedagang pun mengakui saat ini memang tengah mengalami penurunan penjualan.
“Sebenarnya bukan cuma sekarang, bahkan sebelum pandemi pun memang sudah turun. Kemarin sempat naik tapi ya agak turun lagi,” kata penjual Audio dan sparepart di BSD Autopart Anton kepada CNBC Indonesia, Kamis (15/8/2024).
Berdasarkan pantauan, hanya ada beberapa pemilik kendaraan yang datang pada Kamis pagi. Mobil-mobil yang datang telah melakukan reparasi serta servis kendaraan.
“Awal tahun masih banyak yang nanya audio pingin ganti, sekarang nggak sebanyak kemarin-kemarin. Mungkin banyak yang menahan karena bukan bahan pokok ya, lebih memenuhi kebutuhan pokok dulu. Mungkin turun 30-an persen,” sebut Anton.
Ia menilai biasanya tengah tahun menjadi momen penjualan kerap turun, pasalnya banyak masyarakat lebih mementingkan kebutuhan utama seperti pendidikan anak. Di sisi lain, daya beli masyarakat tengah dalam kondisi tidak baik.
“Seperti siklus tahunan biasanya Juli-Agustus orang tua lagi fokus ke pendidikan anaknya. Jadi yang benerin sparepart komponen gini agak nahan, apalagi kalau bisa dipakai 2-3 bulan lagi,” kata Anton.